Sekoteng
Fotonya nggak cantik banget. Entah kenapa mangkuk dirumah pada nggak ada. Trus saat pengisian isi dari sekoteng kebanyakan, jadi air jahenya nggk keliatan karna kebanyakan isi. Tapi rasanya enak sih. Dan kebetulan di tempat saya lagi ujan. Jadi pas banget buat menghangatkan badan waktu ujan😁
Sebenarnya saya bikin ini pake perkiraan aja sih. Jadi gak tau persis untuk takarannya. Jadi bisa dibuat sesuai dengan selera pembaca😊
Dan saya bikinnya dalam porsi banyak karena orang dirumah saya memang banyak 😆
Bahan-bahan
-
air jahe:
-
100 gr jahe
-
1,5 liter air
-
100 gr gula merah
-
secukupnya gula pasir
-
candil:
-
250 gr tepung ketan
-
2 sdt gula halus
-
1 sdt garam
-
optional perasa pandan
-
secukupnya kacang tanah sangrai
-
secukupnya air
-
bahan pelengkap:
-
1 bungkus sagu mutiara
-
secukupnya roti tawar
-
secukupnya kacang tanah sangrai
Cara Membuat
-
1
Pembuatan candil: Campurkan tepung ketan dengan gula dan garam. Beri secukupnya air hingga adonan kalis dan bisa dipulung. Bagi 2 adonan, 1 adonan di beri perasa pandan dan 1 adonan biarkan original. Ambil secukupnya adonan, kemudian isi adonan dengan 1 buah kacang sangrai. Bentuk bulat-bulat, kemudian rebus candil hingga mengapung. Sisihkan.
-
2
Rebus sagu mutiara hingga matang, kemudian sisihkan.
-
3
Air jahe: blender jahe dengan sedikit air. Kemudian peras sari jahe. Kemudian beri air lagi dan peras jahe halusnya. Ulangi hingga 3x perasan. Kemudian rebus air, masukkan sari jahe, gula merah, dan gula pasir. (Jika rasa jahe kurang terasa bisa ditambah lagi jahe, atau kalau tidak terlalu suka rasa jahe bisa ditambahkan air) tes rasa. Masak hingga mendidih.
-
4
Pengaturan sajian: Siapkan mangkok, kemudian beri sobekan roti tawar, candil, dan sagu mutiara. Kemudian siram dengan air jahe hangat, beri taburan kacang tanah sangrai.
Komentar